Pest Management Program tidak hanya bergantung pada penggunaan pestisida. Penggunaan  metode trapping atau metode mekanik dalam upaya menekan populasi hama sampai pada batas yang tidak merugikan, merupakan salah satu strategi pengendalian hama terpadu yang cukup efektif. Instalasi  perangkap pada area critical / sensitive dapat digunakan sebagai alat pengendalian atau unit monitoring. Unit monitoring yang digunakan antara lain :

     –      Pest trapping

     –      Rodent trapping

     –      Roach trapping

     –      Fly catcher

     –      Black Hole

     –      Sticky trap

 

     Pest Management Program juga menerapkan metode kimiawi dengan menggunakan pestisida          secara bijaksana/ terbatas. Aplikasi pestisida dilakukan pada area luar dan area dalam secara          terbatas. Semoga pestisida yang digunakan sesuai dengan anjuran komisi pestisida. 

      Aplikasi pestisida yang dapat digunakan antara lain :

      – Spraying

      – Cold Fogging / Pengembunan

      – Hot Fogging / Pengasapan

      – Larvasida / Baiting System

     Pest Management Program banyak diterapkan pada industri makanan / minuman, gudang,            industri packaging, dan lain – lain.

     

  Monitoring paling penting dalam pest management program, dari kegiatan monitoring tersebut dapat diketahui tingkat efektivitas pengendalian hama, rencana perbaikan, serta dasar rekomendasi terkait SSOP dan GMP untuk pelanggan.

         

  Dokumentasi / Reporting, pelanggan akan mendapatkan dokumentasi terkait pelaksanaan pengendalian hama, bukti pekerjaan dan laporan hasil pengendalian hama.

 

    Educational Program / Pendampingan Audit, program tranning terkait pest control diberikan untuk pelanggan satu kali pada setiap bulannya. Selain itu Fosfor Pest Control siap mendukung dan melakukan pendampingan saat audit. 

    

    Garansi Treatment, selama kontrak kerjasama apabila ditemukan adanya keluhan hama, akan      dilakukan tindakan perbaikan 1 x 24 jam setelah complain pelanggan diterima.